Thailand dikenal sebagai negeri yang kaya akan budaya dan tradisi. Salah satu daya tarik utama dari negara ini adalah keberagaman festival yang unik dan penuh warna. Di antara berbagai perayaan yang diadakan sepanjang tahun, Songkran dan Loy Krathong adalah spaceman88 dua festival yang paling terkenal dan ikonik. Keduanya menawarkan pengalaman budaya yang tak terlupakan dan menjadi magnet bagi wisatawan dari seluruh dunia. Mari kita jelajahi lebih dalam tentang keunikan kedua festival ini, serta beberapa festival lain yang tidak kalah menarik.
1. Songkran: Festival Air yang Meriah
Songkran adalah perayaan Tahun Baru Thailand yang berlangsung setiap tanggal 13-15 April. Festival ini dikenal luas sebagai “perang air” terbesar di dunia. Di berbagai kota seperti Bangkok, Chiang Mai, dan Pattaya, ribuan orang turun ke jalan sambil membawa ember, pistol air, dan selang untuk saling menyiramkan air. Meskipun terlihat seperti ajang bersenang-senang semata, sebenarnya Songkran memiliki makna spiritual yang dalam.
Tradisi menyiram air bermakna sebagai simbol pembersihan dan penyucian diri menjelang tahun baru. Orang-orang juga mengunjungi kuil, menyiramkan air ke patung Buddha, serta meminta restu dari orang tua dengan menuangkan air ke tangan mereka. Songkran adalah contoh nyata bagaimana budaya dan hiburan berpadu dalam satu perayaan yang meriah.
2. Loy Krathong: Festival Cahaya yang Menyentuh Hati
Loy Krathong biasanya dirayakan pada malam bulan purnama di bulan ke-12 kalender lunar Thailand, yang biasanya jatuh pada bulan November. Festival ini dikenal dengan tradisi melepas “krathong” atau perahu kecil yang terbuat dari daun pisang ke sungai atau danau. Di atas krathong biasanya diletakkan lilin, bunga, dan dupa.
Melepaskan krathong ke air dipercaya sebagai simbol melepas segala keburukan dan kesialan dari tahun sebelumnya, serta untuk meminta keberuntungan di masa depan. Festival ini menciptakan pemandangan yang sangat memukau, terutama ketika ribuan lilin mengapung di permukaan air. Di beberapa tempat, seperti Sukhothai dan Chiang Mai, Loy Krathong juga dirayakan bersamaan dengan Yi Peng, festival lentera terbang yang menambah keindahan suasana malam.
3. Phi Ta Khon: Festival Hantu yang Unik
Selain Songkran dan Loy Krathong, Thailand juga memiliki festival Phi Ta Khon yang tidak kalah unik. Festival ini diselenggarakan di provinsi Loei dan dikenal sebagai “Festival Hantu”. Para peserta mengenakan topeng warna-warni yang menyerupai hantu dan mengenakan pakaian meriah sambil menari dan berarak di jalan.
Phi Ta Khon merupakan bagian dari tradisi keagamaan yang menggabungkan unsur animisme, Buddhisme, dan cerita rakyat. Festival ini biasanya berlangsung selama tiga hari dan menjadi atraksi budaya yang menarik perhatian banyak wisatawan.
4. Festival Vegetarian Phuket
Festival ini berlangsung setiap tahun pada bulan kesembilan kalender lunar Tionghoa. Festival Vegetarian Phuket ditandai dengan puasa vegetarian selama sembilan hari oleh komunitas Tionghoa-Thai. Yang paling menonjol dari festival ini adalah ritual keagamaan ekstrem seperti berjalan di atas bara api, menusuk tubuh dengan benda tajam, dan atraksi spiritual lainnya. Meski terdengar menakutkan, festival ini dipercaya dapat membawa berkah dan mengusir roh jahat.
5. Chiang Mai Flower Festival
Setiap Februari, kota Chiang Mai berubah menjadi taman bunga raksasa dalam festival ini. Parade kendaraan hias, kontes kecantikan, dan bazar bunga membuat suasana kota semakin semarak. Festival ini menjadi bentuk penghargaan terhadap keindahan alam dan pertanian lokal.
Thailand adalah negara yang tak hanya memikat dengan destinasi wisatanya, tetapi juga dengan kekayaan tradisi dan budayanya. Festival seperti Songkran dan Loy Krathong bukan hanya sarana hiburan, tetapi juga cerminan dari nilai-nilai spiritual dan kebersamaan masyarakat Thailand. Bagi para pelancong yang ingin merasakan budaya autentik, mengikuti salah satu dari festival ini bisa menjadi pengalaman yang tak terlupakan.